Kepala eksekutif Garuda Ari Askhara telah dituduh gagal menyatakan impor Harley Davidson dan dua sepeda lipat.
Menteri keuangan negara itu mengatakan Mr Askhara telah menghindari bea cukai hingga $ 107.000 (£ 82.000).
Ini adalah pukulan baru bagi perusahaan, yang telah menghadapi pertanyaan tentang keuangannya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan pada konferensi pers bahwa barang-barang tersebut dibawa ke Indonesia dari Perancis.
"Proses ini dilakukan sepenuhnya dalam perusahaan milik negara, tidak hanya oleh seorang individu," tambah Thohir, menurut Reuters.
Dia juga mengatakan pembayaran untuk sepeda motor dilakukan melalui manajer keuangan Garuda di Amsterdam.
Kementerian akan terus menyelidiki masalah ini, kata Thohir.
Tidak jelas kapan Mr Askhara, yang mengambil perannya sebagai chief executive Garuda pada September 2018, akan dipaksa untuk meninggalkan posisinya.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara tidak segera menanggapi permintaan komentar BBC.
Pada bulan Juni tahun ini, maskapai diperintahkan oleh pengawas keuangan negara untuk menyatakan kembali hasil keuangannya untuk 2018 atas kesalahan akuntansi.
0 komentar:
Posting Komentar