GNRM mengawal Aksi Adili Ahok agar belangsung kondusif, tertib, aman dan damai

Demo ummat Islam menuntut diadilinya Ahok atas dugaan Penistaan Agama yang berlangsung hari ini 4 November 2016 berlangsung dengan kondusif, tertib, aman dan damai. Tidak ada tindakan anarkis ataupun perusakan terhadap fasilitas umum seperti yang dikhawatirkan sebelumnya. Meskipun ada sedikit isu-isu untuk memancing kemarahan pendemo seperti isu adanya penyusup, dan isu-isu lain, namun hal ini sama sekali tidak mempengaruhi tertibnya aksi damai ini. Tampak berbagai organisasi Islam mengkoordinir masa dengan baik dan memberi pengarahan kepada para peserta aksi agar tidak terpancing dengan hasutan apapun.

Para koordinator aksi selain mengarahkan para anggotanya juga membagikan makanan dan minuman kepada setiap orang yang membutuhkan. Dalam mengawal demo ini agar berjalan tertib, aman dan lancar tanpa ada hasutan, Tim yang diturunkan ke lapangan berusaha memberikan contoh revolusi mental, dengan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan, memarkir kendaraan ditempat yang aman dan dijaga polisi, serta membagikan makanan dan minuman agar aksi berjalan kondusif dan saling menjaga diri untuk menghormati satu sama lain.

Rehat sejenak setelah lelah berkeliling meliput dan menjaga ketertiban aksi

Dalam aksi damai ini tidak ada sama sekali unsur sara atau anti kristen seperti yang dihembuskan oleh media dan orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang menginginkan aksi ini mengarah ke isu sara. Semua materi orasi tertuju pada penegakan supremasi hukum untuk mengadili Ahok sesuai hukum yang berlaku di Indonesia. Sebagaimana diketahui bahwa MUI telah mengeluarkan Fatwa bahwa Ahok telah melakukan penistaan terhadap agama dengan menyinggung surat Al-Maidah 51. Siapapun yang menghembuskan isu atau berita bahwa Aksi Demo ini bernuansa Sara atau anti agama lain, bisa dipastikan penyebar isu tersebut adalah provokator yang menginginkan terjadinya Caos agar terjadi permusuhan antar agama. So.... Be Smart. Jangan mudah terprovokasi.