Bertempat di Panti Asuhan Amanah yang terletak di Jl.Imogiri KM 12 Gentan, Tri Mulyo, Jetis, Bantul. Kamis, 16 Juni 2016, Sekitar 100 anak yatim menghadiri acara buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh Komunitas Relawan Sosial Jogja (RELASAJA) bekerjasama dengan Relawan Gerakan Nasional Revolusi Mental DIY dan Golden Mind Center.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Posko Ramadhan yang diselenggarakan oleh Relawan Gerakan Nasional Revolusi Mental DIY dan Golden Mind Center yang didukung penuh oleh Relawan Sosial Jogja. Koordinator Posko Ramadhan Kiswoyo, S.Sos.I menuturkan bahwa, selama 15 hari dibulan ramadhan, posko ini menggelar kegiatan Tajil On The Street yaitu berbagi tajil di jalanan yang dipusatkan di kawasan titik NOL kilometer kota Yogyakarta. 

"Selama ini sejak hari pertama ramadhan kami selalu menggelar pembagian tajil disini, namun khusus hari ini, semua sumbangan tajil dan makanan berbuka puasa kami sumbangkan di panti asuhan amanah", tutur Kiswoyo.

Sementara itu, Suci Dwi Yanti selaku Ketua Relawan Sosial Jogja menjelaskan bahwa pihaknya telah menghimpun berbagai bantuan baik berupa dana maupun sembako yang sebagian merupakan sumbangan donatur melalui Posko Ramadhan GNRM DIY untuk digunakan dalam kegiatan buka puasa bersama anak yatim ini." Kami mengucapkan terimakasih kepada Relawan Gerakan Nasional Revolusi Mental DIY yang sudah berkenan bekrja sama dan mendukung penuh kegiatan ini".

Kegiatan yang dimulai pada pukul 16:30 ini terasa sangat menyentuh kalbu, ketika salah seorang santri panti asuhan membacakan doa dan menyebutkan nama-nama donatur dan mendoakan mereka secara tulus yang diamini oleh para pengurus panti dan seluruh anak-anak panti asuhan yang menghadiri acara tersebut.

"Ya Allah, berikanlah rezeki kepada semua yang sudah mau membantu kami, mereka yang sudah mau menjadi pengganti orang tua kami......", demikian  doa yang diucapkan dengan penuh perasaan dan ketulisan yang  membuat semua hadiri merasa terharu.

Dalam sambutannya, Haji Sukirno selaku pimpinan panti Asuhan Amanah menyatakan bangga dengan kegiatan yang dimotori oleh para mahasiswa/i dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta ini. " Teruskan Perjuangan Mulia Kalian, Semoga Berkah", ungkap Haji Sukirno mantap. Dalam sambutannya Haji Sukirno juga menjelaskan sejarah berdirinya Panti Asuhan ini yang dimulai dari Bencana Alam Gempa Bumi Dahsyat di Jogja pada tahun 2006 dan Bencana Erupsi Gunung Merapi di tahun 2010. 

Dijelaskan oleh Haji Sukirno, bahwa awal mulanya penghuni panti ini adalah anak-anak korban gempa bumi dan erupsi merapi. " Namun, kini penghuni panti sudah bercampur dari berbagai daerah di Indonesia", ungkapnya.

Acara penyerahan bantuan sembako dan buka bersama  ini juga dihadiri oleh R.Ariyo Suro Tirto Negoro selaku Koordinator Relawan Gerakan Nasional Revolusi Mental DIY dan beberapa donatur yang kebetulan sedang berkunjung di panti asuhan tersebut. " Insya Allah semoga kegiatan ini bisa menjadi kegiatan rutin yang bermanfaat bagi kita semua", ujar Ariya mantap (AR).